;
headline photo

EFEK TOKSIK

Minggu, 07 April 2013

Timbal (Pb) adalah logam yang bersifat toksik terhadap manusia, yang bisa berasal dari tindakan mengonsumsi makanan, minuman, atau melalui inhalasi dari udara, debu yang tercemar Pb, kontak lewat kulit, kontak lewat mata, dan lewat parenteral. Logam Pb tidak dibutuhkan oleh tubuh manusia sehingga bila makanan dan minuman tercemar Pb dikonsumsi, maka tubuh akan mengeluarkannya. Orang dewasa mengabsorpsi Pb sebesar 5-15% dari keseluruhan Pb yang dicerna, sedangkan anak-anak mengabsorpsi Pb lebih besar, yaitu 41,5%. Di dalam tubuh manusia, Pb bisa menghambat aktivitas enzim yang terlibat dalam pembentukan hemoglobin (Hb) dan sebagian kecil Pb dieksresikan lewat urin atau feses karena sebagian terikat oleh protein, sedangkan sebagian lagi terakumulasi dalam ginjal, hati, kuku, jaringan , lemak, dan rambut. Waktu paruh timbale (Pb) dalam eritrosit adalah selama 35 hari, dalam jaringan ginjal dan hati selama 40 hari, sedangkan waktu paruh dalam tulang adalah selama 30 hari. Tingkat ekskresi Pb melalui sistem urinaria adalah sebesar 76% , gastrointestinal 16%, dan rambut, kuku, serta keringat sebesar 8%. Timbal (Pb) dalam tubuh terutama terikat dalam gugus –SH molekul protein sehingga menghambat aktivitas kerja sistem enzim. Pb mengganggu sistem sintesis Hb. Komponen utama Hb adalah hem yang disentesis dari glisin dan suksinil koenzim A (KoA) dengan piridoksal sebagai kofaktor, setelah beberapa langkah bergabung dengan Fe membentuk hem, dimana langkah awal dan akhir terjadi di mitokondria, sedangkan langkah antara terjadi di sitoplasma. Enzim yang terlibat dalam pembentukan hem yang paling rentan terhadap Pb adalah asam δ-aminolevulinat sintetase ( ALAS), uropporfirinogen dekarboksilase (OROT), dan koproporfirinogen oksidase (COPROT). Penghambatan sintesis Hb mengakibatkan terjadinya anemia. Senyawa Pb dalam tubuh akan mengikat gugus aktif enzim ALAD sehingga mengakibatkan pembentukan porfobilinogen dan tidak berlanjutnya proses reaksi. Keracunan akibat kontaminasi Pb bisa menimbulkan berbagai macam hal, seperti meningkatnya kadar AlAD dalam darah dan urine, meningkatnya kadar Protoporphin dala msel darah merah, dan kadar sel – sel darah merah yang masih muda, serta meningkatkan kandungan logam Fe dalam plasma darah. Bentuk ion Pb 2+ mampu mengantikan keberadaan ion Ca2+ yang terdapat dalam jaringan tulang. Hal itu disebabkan oleh senyawa- senyawa Pb yang bisa memberikan efek racun terhadap berbagai macam fungsi organ tubuh. Mekanisme Toksisitas Pb berdasarkan organ yang di pengaruhinya adalah : 1. Sistem haemopoietik ; dimana Pb menghambat sistem pembentukan Hb sehingga menyebabkan Anemia. 2. Sistem Syaraf; Dimana Pb bisa menimbulkan kerusakan otak dengan gejala epilepsy, halusinasi, kerusakan otak besar, dan delirium. 3. Sistem urinaria; dimana Pb bisa meyebabkan lesi tubulus prokksimalis. 4. Sistem gastro – intestinal; dimana Pb menyebabkan kolik dan konstipasi 5. Sistem kardiovaskuler; di mana Pb bisa menyebabkan peningkatan permiabilitas pembuluh darah. 6. Sistem Reproduksi berpengaruh terutama terhadap janin yang belum lahir atau dalam kandungan. 7. Sistem endokrin; dimana Pb mengakibatkan gangguan fungsi tiroid dan fungsi adrenal. 8. Bersifat karsinogenik dalam dosis tinggi. Gejala dan tanda-tanda klinis akibat Pb : 1. Gangguan gastrointestinal, seperti kram perut, kolik, dan biasanya diawalinya dengan sembelit, mual, muntah-muntah, dan sakit perut yang hebat. 2. Gangguan neurologi berupa ensefalopati seperti sakit kepala, bingung atau pikiran kacau,sering pingsan dan koma. 3. Gangguan funsi ginjal, oliguria, dan gagal ginjal yang akut bisa berkembang dengan cepat. Selengkapnya...

PEMBUATAN KERTAS DARI KAYU

Pasti teman-teman semua sudah tau, pernah melihat, pernah mendengar, pernah memegang dan pernah memakai kertas sebagai tempat untuk menulis sesuatu kan??? Tapi apakah teman-teman tau dari apa kertas itu dibuat dan bagaimana proses pembuatan kertas tersebut??? Naah sekarang ayo teman-teman baca artikel ini untuk mengetahui proses pembuatan kertas??? Yuk kita mulai dari apa seh kertas itu??? Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa. Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue) yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet. Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia. Sebelum ditemukan kertas, bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal ini bisa dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria, Prasasti dari batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai pada naskah naskah Nusantara beberapa abad lampau. Kita semua tentu sering menggunakan kertas untuk berbagai kepentingan, baik untuk menulis, membaca, atau untuk membungkus gorengan barangkali. Kertas yang sering kita gunaka itu biasanya terbuat dari kayu yang diolah dengan teknologi modern sehingga sampai ketangan kita. Untuk lebih mengenal kertas yang kita gunakan mari kita pelajari proses pembuatan kertas, tapi sebelum kita mempelajari prosesnya kita liat dulu sejarahnya. Sejarah tentang kertas Peradaban Mesir Kuno menyumbangkan papirus sebagai media tulis menulis. Penggunaan papirus sebagai media tulis menulis ini digunakan pada peradaban Mesir Kuno pada masa wangsa firaun kemudian menyebar ke seluruh Timur Tengah sampai Romawi di Laut Tengah dan menyebar ke seantero Eropa, meskipun penggunaan papirus masih dirasakan sangat mahal. Dari kata papirus (papyrus) itulah dikenal sebagai paper dalam bahasa Inggris, papier dalam bahasa Belanda, bahasa Jerman, bahasa Perancis misalnya atau papel dalam bahasa Spanyol yang berarti kertas. Tercatat dalam sejarah adalah peradaban Cina yang menyumbangkan kertas bagi Dunia. Adalah Tsai Lun yang menemukan kertas dari bahan bambu yang mudah didapat di seantero China pada tahun 101 Masehi. Penemuan ini akhirnya menyebar ke Jepang dan Korea seiring menyebarnya bangsa-bangsa China ke timur dan berkembangnya peradaban di kawasan itu meskipun pada awalnya cara pembuatan kertas merupakan hal yang sangat rahasia. Pada akhirnya, teknik pembuatan kertas tersebut jatuh ketangan orang-orang Arab pada masa Abbasiyah terutama setelah kalahnya pasukan Dinasti Tang dalam Pertempuran Talas pada tahun 751 Masehi dimana para tawanan-tawanan perang mengajarkan cara pembuatan kertas kepada orang-orang Arab sehingga pada zaman Abbasiyah, muncullah pusat-pusat industri kertas baik di Bagdad maupun Samarkand dan kota-kota industri lainnya, kemudian menyebar ke Italia dan India, lalu Eropa khususnya setelah Perang Salib dan jatuhnya Grenada dari bangsa Moor ke tangan orang-orang Spanyol serta ke seluruh dunia. Banyaknya kayu yang dibutuhkan untuk pembuatan kertas Untuk setiap ton nya, pulp membutuhkan 4,6 meter kubik kayu. Satu ton pulp menghasilkan 1,2 ton kertas. Dalam satu hektarnya hutan tanaman industry (acacia) dapat dihasilkan lebih kurang 160 meter kubik kayu. Bila diambil contoh, sebuah industry pulp dengan kapasitas produksi 2 juta ton pulp pertahun akan membutuhkan kayu yang berhasil dari hutan seluas 58 ribu hektar setiap tahunnya. Acacia memiliki daur tumbuh selama 6 tahun sehingga sebuah industri pulp membutuhkan hutan seluas 348 ribu hektar untuk dapat terus beroperasi. Pada saat ini kurang dari 70 persen bahan kayu untuk industry kertas berasal dari hutan alam. Hal ini dikarenakan banyak industry pulp yang tidak menjalankan kewajibannya untuk melakukan penanaman kembali sehingga industry pulp terus menerus mengkonsumsi kayu dari hutan alam. Untuk setiap hektarnya hutan alam menghasilkan kayu rata-rata sebanyak 60 meter kubik. Untuk industry yang sama seperti diatas bila 30 persennya diperoleh dari hutan tanaman industry yang ditanamnya maka untuk memenuhi 70 persen kebutuhannya maka industry bersangkutan akan terus menerus menebang hutan alam selus 107 ribu hektar setiap tahun. Ini artinya, setiap jam hutan selus 5 kali lapangan sepak bola di tebang untuk menghasilkan kertas. Itu baru untuk memenuhi kebutuhan satu industry pulp. Dengan tujuh industry pulp yang ada dewasa ini dengan kapasitas 5,8 juta ton setiap tahunnya, maka hutan selusa 3 lapangan bola ditebang setiap menitnya. Saat ini 90% bahan baku pulp di Dunia berasal dari kayu, yang mencakup angka sekitar 170 juta ton per tahun. Sebanyak 640 juta meter kubik di konsumsi setiap tahunnya, atau hamper sekitar 13% dari total kayu yang digunakan di seluruh dunia. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut tanpa harus menebang hutan alam, maka dibutuhkan selama 10 juta hektar hutan tanaman yang harus ditanami setiap tahunnya. Proses Pembuatan Kertas (pulp) 1. Kayu diambil dari hutan produksi kemudian dipotong - potong atau lebih dikenal dengan log. log disimpan ditempat penampungan beberapa bulan sebelum diolah dengan tujuan untuk melunakan log dan menjaga kesinambungan bahan baku. 2. Kayu dibuang kulitnya dengan mesin atau dikenal dengan istilah De - Barker 3. Kayu dipotong - potong menjadi ukuran kecil (chip) dengan mesin chipping. Chip yang sesuai ukuran diambil dan yang tidak sesuai diproses ulang. 4. Chip dimasak didalam digester untuk memisahkan serat kayu (bahan yang diunakan untuk membuat kertas) dengan lignin. proses pemasakan ini ada dua macam yaitu Chemical Pulping Process dan Mechanical pulping Process. Hasil dari digester ini disebut pulp (bubur kertas). Pulp ini yang diolah menjadi kertas pada mesin kertas (paper machine). Proses Pembuatan Kertas (Paper machine) Sebelum masuk keareal paper machine pulp diolah dulu pada bagian stock preparation. bagian ini berfung si untuk meramu bahan baku seperti: menambahkan pewarna untuk kertas (dye), menambahkan zat retensi, menambahkan filler (untuk mengisi pori - pori diantara serat kayu), dlln. Bahan yang keluar dari bagian ini di sebut stock 9campuran pulp, bahan kimia dan air) Dari stock preparation sebelum masuk ke headbox dibersihkan dulu dengan alat yang disebut cleaner. Dari cleaner stock masuk ke headbox. headbox berfungsi untuk membentuk lembaran kertas (membentuk formasi) diatas fourdinier table. Fourdinier berfungsi untuk membuang air yang berada dalam stock (dewatering). Hasil yang keluar disebut dengan web (kertas basah). Kadar padatnya sekitar 20 %. Press part berfungsi untuk membuang air dari web sehingga kadar padatnya mencapai 50 %. Hasilnya masuk ke bagaian pengering (dryer). Cara kerja press part ini adalah. Kertas masuk diantara dua roll yang berputar. Satu roll bagian atas di beri tekanan sehingga air keluar dari web. Bagian ini dapat menghemat energi, karena kerja dryer tidak terlalu berat (air sudah dibuang 30 %). Dryer berfungsi untuk mengeringkan web sehingga kadar airnya mencapai 6 %. Hasilnya digulung di pop reel sehingga berbentuk gulungan kertas yang besar (paper roll). Paper roll ini yang dipotong - potong sesuai ukuran dan dikirim ke konsumen. Selengkapnya...

Makanan Pencegah Kanker Payudara.

Berikut ini Tips dan Artikel makanan pencegah kanker payudara. 1. Tomat Tomat banyak mengandung likopen yang berkhasiat menurunkan resiko kanker payudara. 2. Alpukat Alpukat tinggi akan kada asam oleat yang bermanfaat mencegah kanker payudara. 3. kunyit beberapa penelitian terhadap tikus, kunyit dapat membantu mencegah penyebaran kanker payudara. 4. Blueberry Menurut studi, fitokimia pada blueberry dapat menghentikan pertumbuhan dan penyebaran kanker payudara. 5. Teh hijau Minum teh hijau menurun resiko kanker payudara dan mencegah penyebaran pada wanita yang sudah terkena, hal ini karena zat EGCG yang terkandung dalam teh hijau. 6. Bawang putih Studi menunjukan bawang putih dapat menghilangkan sel sel kanker payudara. Memasak bawang putih dengan daging dapat mengurangi kadar kasrsinogenik dalam daging yang dapat menyebabkan kanker payudara. 7. Brokoli brokoli mengandung indol-3-karbonal yang melawan kanker payudara dengan mengubah estrogen yang menyebabkan kanker menjadi zat pelindung mencegah kanker. 8. Kembang kol Seperti brokoli mengandung indol-3-karbonal 9. Buah Delima ( pome ) Penelitian di Israel menunjukan jus delima dapat menghancurkan sel-sel kanker payudara dan mencegah munculnya sel-sel baru. 10. bayam Studi membuktikan wanita yang mengkonsumsi bayam dua kali semingu memiliki setengah resiko kanker payudara dibanding yang tidak mengkonsumsi. 11. Jeruk Bali Studi menunjukan Jeruk bali dapat menghambat sel kanker payudara berkembang biak. 12. Rumput Laut rumput laut dapat menurunkan kadar estradiol dan memiliki sifat phytoestrogenic. Rumput laut mengandung chlorophylones, asam lemak yang membantu mencegah kanker payudara. Selengkapnya...