;
headline photo

TENIS LAPANGAN

Senin, 22 Maret 2010

1. SERVIS
Servis merupakan pukulan pembuka permainan. Oleh karena itu, pukulan pionir ini sangat penting bagi kita untuk dapat menguasainya. Sebenarnya terdapat beberapa teknik servis. Namun yang akan saya paparkan di sini hanya dasarnya saja dan tentunya disertai oleh ilustrasi agar mudah untuk dimengerti.
Pertama kali yang harus dilatih adalah koordinasi tangan ketika akan melemparkan bola untuk memulai serve. Anda harus dapat melempar bola (toss) secara konsisten pada satu tempat yang sama. Toss yang baik untuk servis adalah agak di depan kepala anda dan lemparkan bola lurus ke atas. Anda dapat melatihnya dengan menggambarkan lingkaran di lantai dan melakukan toss hingga tempat jatuhnya bola selalu berada pada
Selengkapnya...

SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM SEJAK INDONESIA MERDEKA

Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut.
Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.
Selengkapnya...

PENGERTIAN PANCASILA

secara historis perumusan Pancasila diawali ketika dalam sidang BPUPKI pertama dr. Rajiman Widyodiningrat, mengajukan suatu maslah, khususnya akan dibahas pada sidang tersebut.Masalah tersebut adalah tentang calon rumusan dasar negara Indonesia yang akan dibentuk. Proses perumusan Pancasila adalah sebagai berikut :
A. Mr.Muhammad Yamin
Pada tanggal 29 Mei 1945 tersebut BPUPKI mengadakan sidangnya yang pertama. Pada kesempatan in Mr. Muhammad Yamin mendapat kesempatan yang pertama untuk mengemukakan pemikirannya tentang dasar negara di hadapan sidang lengkap Badan Penyelidik. Dalam pidato tersebut merumuskan sebagai berikut
Selengkapnya...

PANDANGAN SEJARAH DARI BERBAGAI BIDANG

1.PENGERTIAN SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA.

Sejarah sebagai peristiwa kejadian, kenyataan, yang sebenarnya telah terjadi atau berlangsung pada masa lalu dan disebut sebagai sejarah objek

2.PENGERTIAN SEJARAH SEBAGAI KISAH.

Sejarah dikatakan sebagai kisah karena berupa cerita narasi yang di dapat dari pemikiran seseorang, kesan atau perkiraan manusia terhadap suatu peristiwa yang terjadi pada masa lampau.
Dimana di katakan sejarah sebagai subyek peristiwa yang bearti sejarah tersebut telah mendapatkan penafsiran dari penyusunan cerita sejarah.
Selengkapnya...

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN EKONOMI

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena ats rahmat dan petunjuk-Nya, serta berkat rahmat, nikmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini.Makalah ini berjudul “Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Ekonomi” yang penulis susun dari berbagai sumber, yang merupakan salah satu tugas pancasila.
Selengkapnya...

Hakikat dan Fungsi Sastra

“Tentu saja, sastra itu sebuah kata, bukan sebuah benda” (Robert Scholes dalam Luxemburg dkk, 1992: 1). Mengutip pandangan Robert Scholes di atas, dapat dikatakan bahwa sastra merupakan ruang yang mengedepankan kata-kata (semacam lahan berekspresi) dibandingkan pada kebendaan yang mungkin setiap saat bisa lapuk dan binasa. Kata-kata diyakini akan lebih awet sebab ia berputar pada imajinasi antara hati dan otak manusia. Sehingga jarang untuk binasa.
Selengkapnya...

Gambaran Umum Karya Sastra

Karya sastra memang berperan penting sebagai media untuk memperjuangkan suatu pemikiran, sikap, dan perilaku tertentu yang dicita-citakan oleh pengarangnya. Namun jika tujuan/tendensi itu terlalu kuat dan mengabaikan aspek-aspek estetis, maka terjadilah proses ideologisasi. Proses ideologisasi ini dapat juga ditelusuri dari perdebatan tentang sastra religius dan sekuler yang sedang marak.
Pelabelan sastra religius dan tidak religius (sekuler) di Indonesia saat ini sangat menarik untuk didiskusikan. Alasannya, pendikotomian tersebut mempunyai potensi untuk memberikan penilaian hitam putih, baik dan buruk pada sebuah karya sastra, juga terhadap sifat dan perilaku tokoh yang diimajikan. Potensi lainnya adalah menghadapkan hubungan antar golongan (khususnya kelompok agama).
Selengkapnya...

Morphology


Morphology is a subdiscipline of linguistics that studies
word structure. Words are at the interface between phonology, syntax and semantics (Spencer / Zwicky).
There are many current approaches to morphology. For expository purposes, this article will describe the phenomena in a fairly traditional way: treating words as combinations of discrete meaningful units (morphemes) put together by concatenation. A contemporary morphologist would call this a "morpheme-based" theory; alternatives are lexeme-based morphology and word-based morphology .
Selengkapnya...

UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Selasa, 02 Maret 2010

Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak.
Selengkapnya...

LINGKUNGAN HIDUP

Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk hidup di bumi.
Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Selengkapnya...

PERTAMBAHAN PENDUDUK dan LINGKUNGAN PEMUKIMAN

Penataan ruang tidak lagi semata menjembatani kepentingan ekonomi dan sosial. Lebih jauh dari kedua hal itu (ekonomi dan sosial), penataan ruang telah berubah orientasinya pada aspek yang benar-benar berpihak untuk kepentingan lingkungan hidup, sebagai konsekuensi keikut-sertaan Indonesia pada upaya menekan pemanasan global. Dalam UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, telah ditegaskan mengenai tujuan penyelenggaraan penataan ruang yaitu mewujudkan ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan, serta menciptakan keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan;
Selengkapnya...

The Advantages and the Disadvantages live in Twentieth Century

A person born in twentieth century has seen many changes take place in almost all areas human life. Some people are excited by the challenges that these changes offer; others long return to the simpler, less automated life style of the past. Living in the twentieth century has certain advantages such as higher standard of living, but also has some disadvantages such as polluted environment, the depersonalization of human relationships and the awakening of spirit values.
Selengkapnya...