;
headline photo

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN EKONOMI

Senin, 22 Maret 2010

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena ats rahmat dan petunjuk-Nya, serta berkat rahmat, nikmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini.Makalah ini berjudul “Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Ekonomi” yang penulis susun dari berbagai sumber, yang merupakan salah satu tugas pancasila.


Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada bapak Drs.Yusrizal M.Si. sebagai dosen pancasila yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari harapan sempurna, untuk itu penulis ,mengharapkan kritik dan saran atas makalah penulis ini. Harapan penulis semoga makalah ini berguna bagi pembacanya.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Paradigma adalah suatu asumsi-asumsi dasar dan asumsi-asumsi teoritis yang umumnya merupakan suatu sumber nilai, sehingga merupakan suatu sumber hukum, metode serta penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri, serta karakter ilmu pengetahuan itu sendiri.

Dalam dunia ilmu ekomoni boleh dikatakan jarang ditemukan pakar ekomoni yang mendasarkan pemikiran pengembangan ekomoni atas dasar moralitas kemanusiaan dan ketuhanan. Sehingga tidak terwujutnya pelembagaan proses politik yang demokratis yang mengakibatkan hubungan pribadi merupakan mekanisme utama dalam hubungan social, politik dan ekomoni suatu degara.

Karena dengan itdak adanya pakar ekomoni yang mendasar tentang pengembangan ekomoni dalam pelembagaan proses politik yang demokratis maka muncullah masalah perekomonian kerakyatan.

Sesuai dengan paradigma pancasila dalam pembangunan ekonomi maka system dan pembangunan ekomoni berpijak pada nilai moral daripada pancasila. Secara khusus, system ekonomi harus mendasarkan pada dasar moralitas ketuhanan (sila 1 pancasila) dan kemanusiaan (sila II pancasila). System ekonomi yang mendasarkan pada moralitas dan humanistis akan menghasilkan system wkonomi yang berperikemanusiaan. System ekonomi yang menghargai hakikat manusia, baik selaku makhluk individu, sosial, makhluk pribadi maupun makhluk tuhan. System ekonomi yang berdasar pancasila berbeda dengan system ekonomi liberal hanya menguntungkan individu.

1.2 Rumusan Masalah/ Permasalahan

Adapun perumusan masalah pada karya tulis ini adalah sebagai berikut.

A. Kenapa system ekonomi penting untuk dikembangakan?

B. Apa akibat dari tidak adanya pakar ekonomi yang mendasar tentang pengembangan ekonomi dan pengembangan proses politik yang demokratis?

C. Kenapa kita harus meningkatkan system hubungan kelembagaan demokratis dalam pancasila sebagai paradigma pembangunan ekonomi?

D. Langkah-langkah dalam upaya dalam melakukan pengembangan ekonomi yang berbasis pada ekonomi rakyat.



1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan tugas ini adalah untuk menyelesaikan tugas pancasila tentang “ pancasila sebagai paradigma” dan untuk memperluas wawasan tentang pancasila sebagai paradigma pembangunan ekonomi. Dan langkah-langkah dalam upaya melakukan pengembangan ekonomi yang berbasis pada ekonomi rakyat yang berdasarkan nilai-nilai pancasila.



1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat dari tugas ini adalah kita dapat mengetahui lebih dalam tentang masalah pancasila sebagai paradigma pembangunan ekonomi serta langkah-langkah dalam melakukan ekonomi yang berbasis pada ekonomi rakyat yang berdasarkan nilai-nilai pancasila yang mengutamakan kesejahteraan seluruh bangsa.



BAB II

PEMBAHASAN

A. KENAPA SYSTEM EKONOMI PENTING UNTUK DIKEMBANGKAN?

Pengembangan ekonomi mengarah pada persaingan bebas dan akhirnya yang kuatlah yang menang. Hal ini sebagai implikasi dari perkembangan ilmu ekomoni pada akhir abad ke-18 menumbuhkan ekonomi kapitalis. Aras dasar kenyataan objektif inilah maka di Eropa pada awal abad ke-19 muncullah pemikiran sebagai reaksi atas perkembangan ekonomi tersebut yaitu sosialisme komunisme yang memperjuangkan nasib kaum feodal yang dilindas oleh kaum kapitalis karena tidak terwujudkan perkembangan proses politik yang demokratis.

Oleh karena itu kiranya menjadi sangat penting bahkan mendesak untuk dikembangkan system ekomoni yang mendasarkan pada moralitas humanisme, ekomoni yang berkemanusiaan.

Atas dasar kenyataan tersebut maka Mubyarko kemudian mengembangkan ekomoni kerakyatan yaitu ekonomi yang humanistic yang mendasarkan demi kesejahtaraan rakyat secara luas. Pengembangan ekomoni bukan hanya mengejar pertumbuhan saja melainkan demi kemanusiaan demi kesejahteraan atas kekeluargaan seluruh bangsa. Pengembangan ekomoni mendasarkan kepada kenyataan bahwa tujuan ekonomi itu adalah untuk memenuhi kebutuhan menusia agar menusia menjadi lebih sejahtera. Oleh karena itu harus mendasarkan pada kemanusiaan yaitu demi mensejahteraan kemanusiaan, ekomoni untuk kesejahteraan menusia sehingga kita harus kenghindarkan diri dari pengembangan ekomoni yang hanya mendasarkan pada persaingan bebas, monopoli dan lainya yang menimbulkan perderitaan pada menusia satu dengan yang lainya.

B. APA AKIBAT DARI TIDAK ADANYA PAKAR EKONOMI YANG MENDASAR TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI DAN PENGEMBANGAN PROSES POLITIK YANG DEMOKRATIS?

Apabila tidak ada pakar ekomoni yang mendasarkan pemikiran pengembangan ekomoni atas dasar moralitas kemanusiaan dan ketuhanan maka pengembangan mengarah pada persaingan bebas.

Ekonomi harus mendasarkan pada kemanusiaan yaitu demi kesejahteraan manusia sehingga kita harus menghindarkan diri dari pengembangan ekomoni yang hanya pada persaingan bebas.



C. KENAPA KITA HARUS MENINGKATKAN SYSTEM HUBUNGAN KELEMBAGAAN DEMOKRATIS DALAM PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN EKONOMI?

Dan system hubungan kelembagaan demokratis harus kita perbaiki supaya tidak ada peluang bagi tumbuh kembangnya antarapenguasa politik dengan pengusaha, bahkan antara birokrat dengan pengusaha. Bangsa sebagai unsur pokok serta subjek dalam negara yang merupakan penjelmaan sifat kodrat manusia individu makhluk social adalah sebagai satu keluarga bangsa. Oleh karena itu perubahan dan pengembangan ekomoni harus diletakkan pada peningkatan harkat martabat serta kesejahteraan seluruh bangsa sebagai satu keluarga.

D. LANGKAH-LANGKAH DALAM UPAYA DALAM MELAKUKAN PENGEMBANGAN EKONOMI YANG BERBASIS PADA EKONOMI RAKYAT.

Langkah-langkah yang strategis dalam upaya melakukan pengembangan ekonomi yang berbasis pada ekonomi rakyat yang berdasarkan nilai-nilai pancasila yang mengutamakan kesejahteraan seluruh bangsa adalah sebagai berikut:

1. Keamanan pangan dan mengembalikan kepercayaan, yaitu dilakukan dengan program “ social safety net” yang popular dengan program jaringan pengaman sisial (JPS) sementara untuk mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah, maka pemerintah harus secara knsisten menghapuskan KKN.

2. Program rehabilitasi dan pemulihan ekonomi. Upaya ini dilakukan dengan menciptakan kondisi kepastian usaha yaitu dengan diwujudkanya perlindungan hokum serta undang-undang persaingan yang sehat.

3. Tranformasi struktur, guna memperkuat ekonomi rakyat maka perlu diciptakan system untuk mendorong percepatan perubahan structural. Tranformasi structural meliputi proses perubahan dari ekonomi tradisional ke ekonomi modern, dari ekonomi lemah ke ekonomi yang tanggu, dari ekonomi subsistem ke ekonomi pasar, dari ekonomi ketergantungan kepada kemandirian, dari ekonomi orientasi dalam negeri ke orientasi ekspor.



BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

A. Pengembangan ekonomi haruslah mengarah kepada ekonomi kerakyatan agar tidak menimbulkan kesenjangan social antara manusia satu dengan yang lainya.

B. Peranan pakar ekonomi sangat diperlukan untuk mencapai ekonomi yang berdasarkan moralitas kemanusiaan.

C. Untuk mencapai system hubungan harus diletakkan pada kesejahteraan bangsa, karena bangsa merupakan unsure pokok dari system kelembagaan demokratis.

D. Dalam menyelesaikan masalah yang timbul akibat pancasila sebagai paradigm pembangunan ekonomi haruslah melalui langkah-langkah seperti:

a. Keamanan pangan dan mengembalikan kepercayaan

b. Program rehabilitasi dan pemulihan ekonomi

c. Transformasi struktur



3.2 SARAN

Untuk menjadi Negara yang maju maka harus diwujudkan system hubungan kelembagaan demokratis agar tidak ada peluang bagi birokrat dengan pengusaha.

Dan merubahan dan pengembangan ekomoni harus diletakkan pada peningkatan harkat mertabat serta kesejahteraan seluruh bangsa sebagai satu keluarga.



DAFTAR PUSTAKA



DR. Koelan M.S. 2002. PENDIDIKAN PANCASILA. YOGYAKARTA: PARADIGMA.





0 Komentar::

Posting Komentar

♥♥♥Eit..Eit..kayanya pengunjung mau kirim komentar nih tentang bacaan barusan..ya dah..NAME/URL juga boleh kok..Makasih yah.. ♥♥♥