MAKALAH PENDIDIKAN TEKHNIK ELEKTRONIKA

DUDUKAN SOLDER DAN TEMPAT POTENSIO
OLEH
RAHMAT ABDILLAH

KATA PENGANTAR
Tiada kata yang layak diucapkan berkenaan dengan selesainya makalah ini selain Alhamdulillah, segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa, rahmat dan karunianya merupakan sumber inspirasi yang tak terperi dalam penulisan makalah ini.
Tak dapat dipungkiri, perkembangan Ilmu pengetahuan pada masa ini semakin terasa pesat, sehingga hal tersebut harus disikapi secara aktif, sehingga tercapai pembelajaran yang aktif pula.
Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan kecerdasan demi kemajuan IPTEK khususnya di bidang pendidikan tekhnik elektronika. Penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu baik dalam sumbangsaran dan kritiknya. Penulis menyadari dalam makalah ini terdapat beberapa kekurangan dalam pembuatan makalah ini, oleh karena itu kami membutuhkan sran dan kritik yang membangundemi kelancaran proses pendidikan.

Padang , 6 januari 2010



Penulis


BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dasar Keterampilan Teknik (DKT) adalah mata kuliah wajib yang harus diambil oleh seluruh mahasiswa teknik elektronika. Mata kuliah Dasar Keterampilan Teknik mempunyai beban 2 SKS. Mata kuliah ini membahas tentang dasar-dasar keterampilan untuk membantu menghadapi mata kuliah yang lebih tinggi, seperti pekerjaan plat, menyolder, dan menyambung serta membuat tempat potensio.
Pada makalah ini penulis sengaja membahas secara rinci tempat potensio serta menyambung dan menyolder.pembahasan potensio dan pembuatan dudukan solder ini sangat diperlukan bagi seluruh mahasiswa elektronika, karena hal ini merupakan hal yang menguji ketelitian dan kesabaran mahasiswa dalam pembuatan bahan praktek.
Pembuatan tempat dudukan solder pada elektronika merupakan hal yang biasa dilakukan oleh mahasiswa dan mungkin tidak memiliki hal yang penting padahal pembuatan ini merupakan salah satu awal mahasiswa untuk menjadi teknisi adan tenaga pengajar yang baik.
Dimana pada pembuatan tempat dudukan solder setiap mahasiswa dilatih untuk teliti dalam berbagai hal seperti memilih alat yang sesuai untuk mengerjakan atau membuat bahan dan melatih kesabaran agar memperoleh hasil kerja yang baik.

Oleh karena itu bagi mahasiswa jurusan elektronika pembahasan ini adalah hal yang harus dipelajari mahasiswa sebelum melakukan praktek kerja dilabor agar apa yang sudah dipelajari dapat dipraktekkan dengan baik.

B.Tujuan Penulisan
Setelah mempelajari makalah ini dan melaksanakan praktikum pembaca selaku peserta mahasiswa khusunya mahasiswa jurusan pendidikan tekhnik elektronika mampu:
oMemilih dan menggunakan alat untuk membuat tempat dudukan solder dengan tepat dan benar
oMemisahkan plat besi sesuai dengan ukuran yang direncanakan.
oUntuk mengikir,menandai dan melobangi plat dengan benar
omengetahui alat apa saja yang digunakan untuk membuat tempat dudukan potensio
omengetahui bahan apa saja yangdigunakan pada pembuatan tempat dudukan potensio
oMengetahui cara kerja pembuatan tempat dudukan potensio

C.Metode penulisan
Pada penulisan makalah ini, penulis menggunakan cara :
•Studi pustaka
•Melalui media elektronika (internet)
•Dan lain-lain.

BAB II
ISI
A.Dudukan Solder
Memisahkan (Shearing) termasuk pekerjaan yang sering dilakukan di Work Shop elektronika. Benda kerja yang dipisahkan / dipotong tersebut misalnya plat, baja,seng (BWG), kuningan dan aluminium uyang akan digunakan sebagai dudukan solder. Tujuan pemberian dudukan solder agar rangkain / komponen terlindungi dari kereusakan dan juga tempet meletakan solder dan tombol – tombol elektronik/listrik.
Konstruksi / tipe dari dudukan sangat bervariasi sesuai dengan keinginan siperancang, tahapan - tahapan yang haus dilakukan dalam pembuatan dudukan solder ada;ah membuat lay out, memisahkan plat meratakan atau mengikir pinggir plat, menandai,member/melubang,menggabungkan dan finishing serta lainnya.
Pekerjaan memisahkan plat aatau pembuatan dudukan solder harus dilakukan dengan teliti dan sesuai dengan ukuran. Diperlukan kesabaran dan kehati hatihan karena alt pemisah umumnya tajam dan kuat.

•Alat dan Bahan

1.Alat
Pemotong plat / gunting besi
Kikir
Penitik dan penggores
Palu
Rol besi
Paku keling

2.Bahan
Plat besi
Amplas
Cat

•Langkah Kerja
1.Buatlah sebuah garis patokan pada salah satu sisi plat
2.Kikir sisi plat yang sudah dijepit
3.Ukur benda kerja yang akan di lpotong atu dilobangi
4.Gunting plat menggunakan alat pemotong
5.Ratakan plat dengan dilindungi dengan papn pada waktu memukur
6.Kikir kembali palt pada garisan plat
7.Tandai titik pengeboran ( hanya sekali pukul)
8.Lobangi plat dengan menggunakan bor dengan menjepit terlebih dahulu plat dengan alat penjepit
10.Berisahkan lobang dengan menggunakan mata bor lebih yang lebih besar
11.Bengkokkan palat dengan palu yang terlebi dahulu menjepitkannya


B.Tempat potensio
Bahan yang sering digunakan pada pembuatan tempat potensio biasanya dari palat alumunium dan lembaran plastic fiber. Adapun perbedaan antara kedua bahan ini sangat penting diketahui, jika kita memilih untuk menggunakan palat besi kemungkinan permukaan lecet kecil sekali. Sedangkan jika kita menggunakan plat alumunium kemungkinan besar prmukaan akan tergores dan hal ini dapat membuat tampilan plat kurang bagus. Oleh karena itu diusahakan da;am mendesain pekerjaan pada permukaan palat hindari benda-benda yang dapat mengakibatkan permukaan plat tergores. Sedangkan lembaran plastik fiber bahannya mudah patah dan sifat permukaannya sama dengan alumunium yakni mudah tergores.
Untuk menghindari kerusakan berupa goresan pada permukaan benda kerja saat mengikir jepitlah benda kerja dengan kayu sebelum diamasukan kemulut ragum.

•ALAT DAN BAHAN
1.Alat
.Gergaji
.Mistar
.Penggores
.Penitik
.Kikir
.Pemotong plat

2.Bahan

.Plat alumunium
.Plat fiber
.Paku

•PETUNJUK KERJA
1.Buat sketsa gambar kedudukan potensio pada plat.
2.Ratakan semua pinggir palat dan tandai tempat yang akan dibor.
3.Gunakan kikir instrument untuk membuat tempat control potensio.
4.Lipat plat sesuai dengan ukuran yang telah dibuat.
5.Ukur lembaran plastic fiber, jgn sampai lecet.
6.Tandailah tempat yang akan dibor
7.Gunakanlah pembuat ulir lobang fiber agar terminal mudah dimasukan
8.Gabungkan plat alumunium dengan fiber dengan menggunakan paku rivet.
9.Periksalah kembali pekerjaan anda sebelum diserahkan dosen.


•PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Pengolahan data pada plat alumunium
 Pengolahan data pada plat fiber



BAB III
PENUTUP

A.KESIMPULAN
Setelah membaca makalah ini dapat memudahkan para pembaca dalam memahami pembahasan dalam makalah ini dan pembaca dapat membuat dudukan solder pembaca dapat menarik kesimpulan yaitu:
1.Bagaimana cara membuat tempat dudukan solder yang baik dan benar
2.Mengetahui bagaimana ukuran keseimbangan antara sisi tempat dudukan solder
3.Mengetahui cara menggikir sisi besi agar halus dengan rata.
4.Mengetahui bagaiman cara menggunakan alat yang benar sesuai dengan fungsinya
Serta dalam pembuatan tempat potensio pun pembaca dapat :
1.Mengetahui apa saja bahan-bahan untuk pembuatan tempat potensio
2.Mengetahui alat-alat apa saja yang digunakan dalam pembuatan kedudukan/tempat potensio
3.Mengetahui bagaimana cara kerja pembuatan tempat potensio dan hasil kerja.
Demikian lah pembuatan makalah ini sehinnga dapat dipahami oleh pembaca dan dipraktekkan dikemudian harinya.


B.SARAN
Dalam hal ini, hendaknya pembaca khususnya mahasiswa jurusan pendidikan tekhnik elektronika dapat melaksanakan praktek sesuai cara dan prosedur yang baik dan benar.

DAFTAR PUSTAKA
Yakub Fasrijal dkk.2008. Dasar Ketrampilan Tekhnik.Padang
Internet