;
headline photo
Minggu, 10 Januari 2010

UJIAN SEMESTER JULI-DESEMBER 2009
MATA KULIAH FILSAFAT PENDIDIKAN


SIFAT UJIAN : TAKE HOME
JADWAL PENGUMPULAN : 4 JANUARI 2010 S/D PUKUL 24.00
DOSEN PEMBINA : Novrianti, M.Pd


Petunjuk:
1. Tulislah nama dan NIM pada halaman pertama lembar jawaban Anda
2. Jawablah setiap pertanyaan yang diberikan secara berurutan.
3. Berikan jawaban sesuai dengan permintaan pada setiap soal.
4. Kirimkan jawaban Anda pada waktu yang telah ditentukan, yang disertai dengan lembar pertanyaan, tugas akhir berupa meresume materi Etika Profesional.
5. Peringatan: yang berhak mengikuti ujian adalah yang mengirimkan e-mail terlebih dahulu ke e-mail tersebut di atas, dan menghadiri kuliah terakhir berdasarkan absen yang disebar, satu email mewakili satu individu.

Pertanyaan:
1. Jelaskan dengan rasional anda, mengapa ANda sebagai seorang calon guru wajib mempelajari mata kuliah filsafat pendidikan!
2. Sebagai seorang manusia ciptaan Allah Yang Maha Besar mempunyai tujuan hidup yang jelas. Kemukakan tujuan hidup Anda di dunia ini!. Apakah ada hubungan tujuan hidup Anda dengan tujuan pendidikan di Indonesia? Berikan paling sedikit 3 alasan tenang keterkaitan tujuan hidupAnda dengan tujuan pendidikan di Indonesia itu!
3. Filsafat pendidikan suatu bangsa harus sejalan dengan filsafat Negara yang bersangkutan. Buktikan dengan paling sedikit empat pernyataan bahwa filsafat pendidikan Indonesia adalah kongruen (sama sebangun) dengan filsafat Negara yaitu Pancasila!
4. Jelaskan dengan contoh bukti bahwa sebagai anak bangsa, Anda telah mencintai sedemikian dalam pada Negara kesatuan!
5. Filsafat progresivisme menjelma menjadi progmatisme di Amerika Serikat, banyak kalangan yang mendukungnya karena memberikan angin segar bagi kebebasan individu. Buktikan dengan 4 pernyataan bahwa filsafat pragmatisme memberi kebebasan kepada manusia penganutnya!
6. Filsafat essensialisme lebih menenkankan pada nilai-nilai yang abadi dan bersifat rohaniah. Kemukakan dengan 4 pernyataan bahwa filsafat essensial mementingkan nilai-nilai yang abadi!
7. Kemukakanlah prinsip dasar hidup yangbaik dan benar. Jelaskan mengapa penting kehidupan yang benar bagi manusia!
8. Filsafat pancasila merupakan paduan dari berbagai aliran filsafat yang ada dan tidak dapat dimasukkan kepada salah satu diantara filsafat itu. Buktikan dengan paling sedikit tiga pernyataan bahwa filsafat pancasila menganut berbagai macam filsafat tersebut!

JAWABAN :

1.Jelaskan dengan rasional anda, mengapa ANda sebagai seorang calon guru wajib mempelajari mata kuliah filsafat pendidikan!
sebagai seorang calon guru kita perlu mempelajari fisafat pendidikan karena :
Bagi seorang pendidik filsafat pendidikan sangat terasa sekali manfaatnya. Sebagai mana yang di ketahui bahwa filsafat merupakan induk dari barbagai ilmu pendidikan lainnya. Dengan belajar filsafat, seorang pendidik dapat berfikir secara mendalam terhadap apa yang di pelajaarinya, Selain itu seorang pendidik dapat melatih diri dalam memahami kondisi peserta didiknya.
Selain itu dengan belajar filsafat pendidikan pendidik dapat melihat satu masalah di tengah lingkungan pendidikan secara total tanpa ada batas implikasinya. Adapun hal lainnya yang penting dalam mempelajari filsafat pendidikan oleh pendidik adalah untuk memberikan gambaran atau norma-norma yang berkaiitan dengan tingkah laku peserta didik sehingga peserta didik mendapatkan pengajaran yang semestanya.

2. Sebagai seorang manusia ciptaan Allah Yang Maha Besar mempunyai tujuan hidup yang jelas. Kemukakan tujuan hidup Anda di dunia ini!. Apakah ada hubungan tujuan hidup Anda dengan tujuan pendidikan di Indonesia? Berikan paling sedikit 3 alasan tenang keterkaitan tujuan hidupAnda dengan tujuan pendidikan di Indonesia itu!
Tujuan hidip
1.mendapatkan posisi tertinggi
kita hidup di dunia ini pasti menginginkan yang terbaik.dalam sisi apa pun kita ingin menjadi yang terbaik. Dalam karier pun kita pasti mengingginkan yang terbaik. Misalnya kita bekerja di sebuah perusahaan hanya sebagai karyawan, kita pasti menginginkan untuk bisa menjadi manajer di perusahaan itu. Dan untuk mendapatkan posisi itu kita harus memiliki pngetahuan yang luas dan juga harus memiliki pengalaman yang banyak tentang bidang yang kita inginkan itu.
2.Bisa menyatu dengan lingkungan
Sadar dan menyatu dengan lingkungan. Kita juga harus bersifat reformis yaitu orang yang mengubah lingkungan dari yang buruk menjadi lebih baik.
Dalam mengubah lingkungan itu dapat di dukung oleh aktifitas yang sifatnya membangun dan mengembangkan lingkungan.
3.Dipercaya dan di segani
Jika kiita hidup di lingkungan masyarakat tidak di segani dan tidak di percaya, rasanya tidak ada arti kiti ada di dalam lingkungan tersebut.

Tujuan pendidikan
Pendidikan bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan, menciptakan pribadi yang baik, beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia. Serta melahirkan seorang individu yang berilmu, kreatif, terampil, dan bertanggungjawab terhadap segala sesuatu yang di kerjakannya. Itu semua kita peroleh dari pendidikan, baik pendidikan formal maupun pendidikan non formal.

Hubungan antara tujuan hidup dengan tujuan pendidikan.
• Tujuan hidup untuk mendapatkan posisi tertinggi apabila tidak di iringi dengan pendidikan maka itu akan sulit untuk di capai. Apabila kita tidak memiliki pengetahuan yang luas dan tidak memiliki pengalaman yang luas. kita mustahil akan bisa memperoleh posisi tertinggi dalam bidang apapun.
• Untuk menyatu dengan lingkungan kita harus juga berpendidikan, kita bisa menyatu dengan lingkungan dengan baik apabila kita bermoral baik, tangkah laku yang baik, dan sopan dalam perkataan maupun perbuatan.
•Untuk dapat di segani dan di percaya dalam masyarakat kita harus jujur dan bertanggungjawab. Dalam tujuan pendidikan, mengatakan bahwa tujuan pendidikan itu untuk melahirkan individu yang jujur dan bertanggungjawab terhadap segala Sesutu yang di kerjakannya.
•Hidup akan lebih terarah dengan adanya pendidikan. Pengalaman akan bertambah banyak dan bertabah luas.

3.Filsafat pendidikan suatu bangsa harus sejalan dengan filsafat Negara yang bersangkutan. Buktikan dengan paling sedikit empat pernyataan bahwa filsafat pendidikan Indonesia adalah kongruen (sama sebangun) dengan filsafat Negara yaitu Pancasila!

Bangsa Indonesia memiliki filsafat umum atau filsafat negara adalah Pancasila. Sebagai filsafat negara, Pancasila patut menjadi jiwa bangsa Indonesia, menjadi semangat dalam berkarya dalam segala bidang, dan mewarnai segala segi kehidupan dari hari kehari.
Untuk dapat membentuk filsafat pendidikan di Indonesia yang valid atau sama sebangun dengan filsafata Negara yaitu:
filsafat pendidikan yang bercorak Indonesia yang memadai tentang pengertian pendidikan yang jelas dan berlaku di seluruh tanah air, yang terdapat pada sila kelima.
 tujuan pendidikannya. Yaitu yang berkaitan dengan sila kedua.
 model pendidikannya, yang tercantum pada sila ketiga.
 cara mencapai tujuan yaitu dari tehnik mendidik. System kerakyatan yang dipimpi oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam pemusawaratan / perwakilan.
Namun, belum ada upaya untuk mengoperasionalkan Pancasila agar mudah diterapkan dalam kegiatan-kegiatan masyarakat. Sementara itu pendidikan di Indonesia belum mempunyai konsep atau teori-teori sendiri yang cocok dengan kondisi, kebiasaan atau budaya Indonesia tentang pengertian pendidikan dan cara-cara mencapai tujuan pendidikan.

4.Jelaskan dengan contoh bukti bahwa sebagai anak bangsa, Anda telah mencintai sedemikian dalam pada Negara kesatuan!
•Saya akan bersungguh-sungguh dalam belajar. Dan mengikuti aturan-aturan yang berlaku di Negara Indonesia.
•Saya mengikuti masalah yang terjadi di Indonesia, saya mengikuti pembahasan dalam dialog di televise yang membahas masalah-masalah yang terjadi, selain itu saya juga sering membaca Koran untuk mengetahui bagaimana keadaan Negara pada saat ini.
•Saya bergetar bila mendengar lagu kebangsaan “Indonesia raya” di nyanyikan. Seolah-olah teringat oleh saya betapa para pahlawan waktu itu sungguh bertaruh nyawa untuk bangsa ini. Dan saya sangat bangga sekali kepada para pahlawan yang telah banyak berkorban untuk Negara kesatuan republik Indonesia.
•Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kuat dengan budaya timurnya, sehingga untuk membuktikan cinta saya terhadap Negara kesatuan ini, saya menyaring budaya-budaya yang tidak cocok guna menjaga “kesatuan yang timur itu.

5.Filsafat progresivisme menjelma menjadi progmatisme di Amerika Serikat, banyak kalangan yang mendukungnya karena memberikan angin segar bagi kebebasan individu. Buktikan dengan 4 pernyataan bahwa filsafat pragmatisme memberi kebebasan kepada manusia penganutnya!

Salah satu pendapat ahli tetang paragmatisme adalah pengalam yang dialami manusia (realitas). Yang kemudian menjadi penyebab bahwa pragmatisme lebih memperhatikan hal kebebasan yang bersifat keaktualan sehingga berimplikasi pada penentuan nilai dan kebenaran. Dengan demikian nilai dan kebenaran dapat ditentukan dengan melihat realitas yang terjadi di lapangan dan tidak lagi melihat faktor – faktor lain semisal dosa atau tidak .
Hal ini senada dengan apa yang dikataka James, “Dunia nyata adalah dunia pengalaman manusia secara bebas.” Yaitu seperti yang diungkapkan dalam beberapa kenyataan berikut:
a.Berdasarkan tujuan pendidikan Filsuf paragmatisme berpendapat bahwa pendidikan harus mengajarkan seseorang tentang bagaimana berfikir dan menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi di dalam masyarakat. Sekolah harus bertujuan untuk mengembangkan pengalaman-pengalaman yang akan memungkinkan seseorang terarah kepada kehidupan yang baik. Tujuan-tujuan pendidikan tersebut meliputi:
• Kesehatan yang baik
• Keterapilan-keterampian dan kejujuran dalam bekerja
• Minat dan hobi untuk kehidupan yag menyenangkan
• Persiapan untuk menjadi orang tua
• Kemampuan untuk bertransaksi secara efektif dengan masalah-masalah sosial
kesimpulannya tujuan khusus pendidikan di atas yaitu pemberian kebebasan untuk pemahaman tentang pentingnya demokrasi. Menurut pragmatisme pendidikan hendaknya bertujuan menyediakan pengalaman untuk menemukan / memecahkan hal-hal baru dalam kehidupan peribadi dan kehidupan social.
b. Kurikulum
Menurut para filsuf paragmatisme, tradisis demokrasi adalah tradisi memperbaiki diri sendiri (a self-correcting trdition). Pendidikan berfokus pada kehidupan yang baik pada masa sekarang dan masa yang akan datang. Kurikilum pendidikan pragmatisme “berisi pengalaman-pengalaman. Artinya seseorang mempunyai kebebasan untuk melakukan sesuatu untuk menjalankan kehidupannya.
c. Metode Pendidikan
Ajaran pragmatisme lebih mengutamakan penggunaan metode pemecahan masalah (problem solving method) serta metode penyelidikan dan penemuan (inquiri and discovery method). Dalam praktiknya (mengajar), metode ini membutuhkan guru yang memiliki sifat pemberi kesempatan, bersahabat, seorang pembimbing, berpandangan terbuka, antusias, kreatif, sadar bermasyarakat, siap siaga, sabar, bekerjasama, dan bersungguh-sungguh agar belajar berdasarkan pengalaman dapat diaplikasikan oleh siswa dan apa yang dicita-citakan dapat tercapai.
d.Peranan Guru dan Siswa
Dalam pembelajaran, peranan guru bukan “menuangkan” pengetahuanya kepada siswa. Setiap apa yang dipelajari oleh siswa haruslah sesuai dengan kebutuhan, minat dan masalah pribadinya. Pragmatisme menghendaki agar siswa dalam menghadapi suatu pemasalahan, hendaknya dapat merekonstruksi lingkungan untuk memecahkan kebutuhan yang dirasakannya.
Untuk membantu siswa guru harus berperan:
a. Menyediakan berbagai pengalaman yang akan memuculkan motivasi. Field trips, film-film, catatan-catatan, dan tamu ahli merupakan contoh-contoh aktivitas yang dirancang untuk memunculkan minat siswa.
b. Membimbing siswa untuk merumuskan batasan masalah secara spesifik
c. Membimbing merencanakan tujuan-tujuan individual dan kelompok dalam kelas guna memecahkan suatu masalah
d. Membantu para siswa dalam mengumpulkan informasi berkenaan dengan masalah.
e. Bersama-sama kelas mengevaluasi apa yang telah dipelajari, bagaimana mereka mempelajarinya, dan informasi baru yang ditemukan oleh setiap siswa.
Callahan dan Clark menyimpulkan bahwa orientasi pendidikan pragmatisme adalah progresivisme. Artinya, pendidikan pragmatisme menolak segala bentuk formalisme yang berlebihan dan membosankan dari pendidikan sekolah yang tradisional. Anti terhadap otoritarianisme dan absolutisme dalam berbagai bidang kehidupan.

6.Filsafat essensialisme lebih menenkankan pada nilai-nilai yang abadi dan bersifat rohaniah. Kemukakan dengan 4 pernyataan bahwa filsafat essensial mementingkan nilai-nilai yang abadi!
•Essensialisme mengumpamakan kurikulum sebagai balok-ba\lok yang tersusun dengan teratur satu sama lain yaitu disusun dari yang sederhana sampai kepada yang komplek.
•Essensialisme memberi jalan keluar yaitu dengan berpedoman kembali kepada kebudayaan masa lampau yang dianggap cukup ideal dan teruji.
•Pikiran atau ide-ide essensialisme lebih bersifata netral atau lebih tepat di katakana aliran ini juga mensintesakan abad-abad tengah yang dogmatis – religious dengan ide-ide renaissance yang seculer.
•Essensialisme menghargai pendapat tiap individu yang telah disentesakan itu dalam dunia pendidikan karena meyakini kebaikan masing-masing konsepsi.
•Essensialisasi mudah untuk mendefenisikan realisme secara jelas.

7.Kemukakanlah prinsip dasar hidup yang baik dan benar. Jelaskan mengapa penting kehidupan yang benar bagi manusia!
•Saling menghargai dan menghormati
•Saling menyayangi
•Saling menerima dan memberi
•Mau mengakui kesalahan
•Menghargai pendapat orang lain.
Jadi prinsip hidup yang baik dan benar ini sangat penting, karena tanpa adanya prinsip dasar ini akan terjadi kekacauan dan kesenjangan yang masuk ke tatanan hidup berbangsa dan bernegara.

8.Filsafat pancasila merupakan paduan dari berbagai aliran filsafat yang ada dan tidak dapat dimasukkan kepada salah satu diantara filsafat itu. Buktikan dengan paling sedikit tiga pernyataan bahwa filsafat pancasila menganut berbagai macam filsafat tersebut!

Pancaila menganut berbagai macam filsafat diantaranya:
1. filsafat hukum, bahwa Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum di Indonesia Sekalipun nyata bobot dan latar belakang yang bersifat politis, Pancasila telah dinyatakan dalam GBHN 1983 sebagai “satu-satunya azas” dalam hidup bermasyarakat dan bernegara.
2. filsafat agama. Ada sejumlah naskah tentang Pancasila dalam perspektif suatu agama karena selain unsur-unsur lokal (“milik dan ciri khas bangsa Indonesia”) diakui adanya unsur universal yang biasanya diklaim ada dalam setiap agama. dan bukan bertolak dari urut-urutan logis (“ordo essendi“) yang menempatkan Allah sebagai prioritas utama. evidensi atau isyarat yang tak dapat diragukan mengenai Pancasila terdapat naskah Pembukaan UUD 1945 dan dalam kata “Bhinneka Tunggal Ika” dalam lambang negara Republik Indonesia.
3. filsafat politik, yang berbicara mengenai kehidupan bersama manusia menurut pertimbangan epistemologis yang bertolak dari urut-urutan pemahaman.


RESUME
ETIKA PROFESIONAL

Kode etik professional pada dasarnya tidaklah perlu bersifat khusus atau lebih-lebih diperlukan sebab kode etik itu adalah tindakan moral, kebajikan atau kejahatan, tetap benilai baik atau buruk siapapun pelakunya. Yang jelas kaum profesianal adalah dia-dia yang telah menempuh pendidikan relative lama, merasakan latihan-latihan khusus. Seorang guru, apalagi dengan gelar kualifikasi dan gelar kehomatan tertentu mereka adalah kaum terpelajar, kaum intelek yang telah mendapatkan jabatan tertentu serta mempunyai kedudukan tertentu karena telah resmi pengangkatannya oleh Negara. Semua kegiatannya selalu memberikan efek baik secara langsung maupun tidak langsung. Setiap sikap yang diperbuat selalu berpengaruh dan mempunyai efek sugestif. Etika jabatan atau professional ini mempunyai memiliki kewajiban atau konekuensi dalam lingkup moral yang lebih besar dari pada orang kebanyakan atau orang yang tidak memiliki profesi khusus.
Sudah tentu untuk menetapkan kode etika profesinal melalui filsafat pendidikan, karena kode etika ini ditentukan oleh norma-norma yang berlaku bagi masyarakat itu. Namun asas-asas umum yang universal yang dapat dipandang ebagai prinip umum.asas-aas yang dimakud adalah:
1.Melaksanakan kewajiban dasar I’tikad baik dengan kesadaran pengabdian.
2.Memperlakukan siapapun sebagai suatu pribadi yang ama dengan diri sendiri.manusia dianggap sebagai tujuan, bukan sebagai alat untuk kepentingan. Sebab setiap orang wajib menghormati dan menjaga kehormatan.
3.Menghormati prestige, perasaan setiap orang.
4.Selalu menyumbangkan ide-ide, konsepsi-konsepsi dan karya ilmiah demi kemajuan bidang kewajibannya (misalnya mendidik). Seorang professional, sarjana wajib mempublikasikan karya-karya demi generasi muda dan msyarakat, serta kemanusiaan umumnya.
5.Akan menerima hak semata-mata sebagai suatu kehormatan, dengan dalil apapun tidak dapat akan menerima apapun (suapan “amplop tutup mulut”), yang secara wajar dapat dipahami bahwa itu sesuatu yang diluar kewajaran yang biasa dilakukan.
Kelims prinsip kode etika professional tersebut dengan memodifikasi tersebut mengalami interprestasi dan re interprestasi menurut tempat dan zaman. Esensia yang terkandung dalam amanat kelima prinsip tersebut,prinsip itu dapat menggugah hati nurani mereka yang sadar untuk membawa wewenang yang dijatuhka kepadanya ebagai satu kewajiban moral, dan sebagai satu dasar etika professional.


3 Komentar::

Anonim mengatakan...

penuli,, minta izin bwt copy pate utk resume filsafat pddkn ttg dasr filsafat pddkn n alirat flsft essensialisme

Penyebab Wc Mampet mengatakan...

menarik dan bermanfaat nih infonya
senang sekali bisa mampir ke blog anda
terimakasih banyak gan

Cara Baru Mengatasi Toilet Mampet Tanpa Sedot mengatakan...

nice post gan
terimakasih telah berbagi
sukses terus

Posting Komentar

♥♥♥Eit..Eit..kayanya pengunjung mau kirim komentar nih tentang bacaan barusan..ya dah..NAME/URL juga boleh kok..Makasih yah.. ♥♥♥