;
headline photo

LINGKUNGAN HIDUP

Minggu, 21 Februari 2010

A. Pengertian Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup dapat didefinisikan sebagai:
1. Daerah di mana sesuatu mahluk hidup berada.
2. Keadaan/kondisi yang melingkupi suatu mahluk hidup.
3. Keseluruhan keadaan yang meliputi suatu mahluk hidup atau sekumpulan mahluk hidup, terutama:

Kombinasi dari berbagai kondisi fisik di luar mahluk hidup yang mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan dan kemampuan mahluk hidup untuk bertahan hidup.Gabungan dari kondisi sosial and budaya yang berpengaruh pada keadaan suatu individu mahluk hidup atau suatu perkumpulan/komunitas mahluk hidup
Lingkungan hidup dibedakan menjadi dua macam,yaitu lingkungan hidup alamiah dan lingkungan hidup binaan . 1. Lingkungan hidup alamiah Lingkungan hidup alami merupakan lingkungan bentukan alam yang terdiri atas berbagai sumber alam dan ekosistem dengan komponen-komponennya baik fisik, biologis maupun berbagai proses alamiah yang menentukan kemampuan dan fungsi ekosistem dalam mendukung prikehidupan.
2. Lingkungan Hidup Binaan
Lingkungan hidup banana adalah lingkungan hidup alamiah yamng sudah didominasi oleh kehadiran manusia.
Lingkungan hidup buatan bersifat labil karena tingkat heterogenitas organisme hidup didalamnya rendah. Oleh karena itu, untuk mempertahankan bentuk lingkungan hidup tersebut perlu diberi bantuan energi dari luar oleh manusia. Contoh lingkungan hidup binaan adalah sawah dan tempat wisata alam pantai.

B. Kualitas Lingkungan Hidup
Pengertian tentang mutu lingkungan sangatlah penting, karena merupakan dasar dan pedoman untuk mencapai tujuan pengelolaan lingkungan. Mutu lingkungan hanyalah dikaitkan dengan masalah lingkungan misalnya pencemaran, erosi, dan banjir. Apa yang dimaksud dengan kualitas lingkungan. Secara sederhana kualitas lingkungan hidup diartikan sebagai keadaan lingkungan yang dapat memberikan daya dukung yang optimal bagi kelangsungan hidup manusia di suatu wilayah.
Kualitas lingkungan hidup dibedakan berdasarkan biofisik, sosial ekonomi, dan budaya yaitu :
a. Lingkungan biofisik adalah lingkungan yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Komponen biotik merupakan makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia, sedangkan komponen abiotik terdiri dari benda-benda mati seperti tanah, air, udara, cahaya matahari. Kualitas lingkungan biofisik dikatakan baik jika interaksi antar komponen berlangsung seimbang.
b. Lingkungan sosial ekonomi, adalah lingkungan manusia dalam hubungan dengan sesamanya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Standar kualitas lingkungan sosial ekonomi dikatakan baik jika kehidupan manusia cukup sandang, pangan, papan, pendidikan dan kebutuhan lainnya.
c. Lingkungan budaya adalah segala kondisi, baik berupa materi (benda) maupun nonmateri yang dihasilkan oleh manusia melalui aktifitas dan kreatifitasnya. Lingkungan budaya dapat berupa bangunan, peralatan, pakaian, senjata. Dan juga termasuk non materi seperti tata nilai, norma, adat istiadat, kesenian, sistem politik dan sebagainya.

C. Keterbatasan Ekologis Dalam Pembangunan
Planet bumi yang menjadi tempat tinggal makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang biak memiliki keterbatasan-keterbatasan dalam mencukupi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Semua hewan dan tumbuhan cenderung untuk tumbuh bereproduksi dan mati, sampai dikurangi oleh pengaruh lingkungan, faktor yang mula-mula menghentikan pertumbuhan dan penyebaran dari organisme disebut faktor pembatas. Hal ini terjadi pada makhluk hidup, sedangkan pada lingkungan hidup secara luas mempunyai keterbatasan. Lahan pertanian yang tadinya subur karena diolah terus menerus, maka kesuburannya menjadi berkurang. Sebagai akibat dari hal tersebut maka lahan itu mengalami penurunan kemampuan produksi ataupun yang disebut dengan deteriorasi lingkungan. Kondisi lingkungan yang dalam keadaan produktifitasnya optimal dan seimbang secara ekologi dikatakan dalam kodisi homeostatis. Deteriorasi lingkungan salah satunya ditandai oleh pemulihan produktifitas yang berjalan lambat.

D. Interaksi Unsur-unsur Lingkungan
Lingkungan hidup pada dasarnya terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut: 1. Komponen fisik (abiotik) seperti air, tanah, batuan, iklim dan sebagainya. 2. Komponen biotik seperti tumbuhan, hewan, dan jasaf renik (mikroorganisme).
Kedua komponen atau unsur di atas tidak berdiri sendiri-sendiri, tetapi memiliki keterkaitan antara satu unsur dengan unsur lainnya. Perubahan pada salah satu unsur akan memberikan pengaruh pada unsur yang lain.
Jadi lingkungan hidup itu merupakan suatu sistem yang didalamnya terdiri dari berbagai subsistem. Subsistem itulah yang dinamakan dengan unsur atau komponen lingkungan hidup.
Hubungan antara manusia dengan lingkungannya berlangsung karena manusia membutuhkan bantuan lingkungan untuk hidupnya seperti air untuk minum, makanan, pakaian, rumah, bahkan oksigen untuk bernapas yang kesemua bahan-bahannya di dapat dari alam.
E. Konservasi Lingkungan
Konservasi dalam arti sederhana adalah pengawetan, perlindungan, atau penyelamatan sumber daya alam.
Berdasarkan UU No. 5 Tahun 1990. Konservasi adalah pengelolaan sumber daya lingkungan yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya.
Wilayah-wilayah yang perlu dilakukan konservasi antara lain sebagai berikut : 1. Pantai 2. Vegetasi Rawa dan Hutan Rawa Air Tawar 3. Lahan Gambut 4. Hutan Kerangas 5. Hutan Dataran Rendah 6. Hutan Musim 7. Hutan Pegunungan

F. Pelestarian Lingkungan Hidup
Usaha Pelestarian Kekayaan Alam dan Lingkungan karena tekanan penduduk yang besar terhadap lingkungan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya, pada saat ini banyak terjadi berbagai kerusakan lingkungan yang harus segera ditangani agar tidak bertambah parah.

1.Pelestarian Hutan
Hutan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjaga kelestarian ekosistem dan manusia.Akibat yang ditimbulkan oleh kerusakan hutan antara lain danjir,tanah longsor,kekeringan,dan berkurangnya persediaan air tanah. Fungsi hutan secara ekologi :
a. Hutan merupakan paru-paru dunia.
b. Hutan dapat menahan erosi.
c. Hutan merupakan habitat bagi kelestarian flora dan fauna yang ada didalamnya.
2. Pelestarian Sumber daya air. Air merupakan sumber daya yang sangat penting bagi kehidupan karena mempunyai berbagai macam fungsi,antara lain untuk mandi,mencuci,dan minum.Cara melestarikan sumber daya air yaitu dengan tidak melakukan penyedotan air tanah secara berlebihan dan tidak membuang limbah ke badan-badan air.
3. Pelestarian Sumber Daya Tanah Tanah merupakan sumber daya alam yang terpenting karena kehidupan dipermukaan bumi bertumpu pada tanah.Upaya pengolahan tanah yang baik dan benar agar kesuburan serta produkvitas tanah dan air dapat terjamin.
4. Pelestarian Udara Tanpa udara semua makhluk hidup tidak akan bertahan karena udara merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam kehidupan.
Untuk mengurangi terjadinya pencemaran udara beberapa upaya yang dapat dilakukun antara lain sebagai berikut: a. Memperkecil penghamburan dan penggunaan energi di pabrik dan mobil. b. Menggunakan energi selain minyak bumi. c. Mengurangi penggunaan mobil pribadi dan mengutamakan angkutan masal. d. Menggunakan kendaraan yang irit bahan bakar.


4 Komentar::

Cara Alami Mengatasi Wastafel Mampet Tanpa Sedot mengatakan...

info yang luar biasa, menarik sekali dan bermanfaat nih
di tunggu info selanjutnya gan
terimakasih

Cara Alami Mengatasi Wastafel Mampet mengatakan...

artikelnya keren sangat menarik
share info lainnya yang lenih menarik
sukses terus gan

starbio plus untuk mengatasi kloset mampet mengatakan...

thanks infonya menarik dan bermanfaat
share terus info lainnya semoga sukses terus

Cara Jitu Mengatasi WC mampet mengatakan...

singkat padat dan jelas gan
terimakasih

Posting Komentar

♥♥♥Eit..Eit..kayanya pengunjung mau kirim komentar nih tentang bacaan barusan..ya dah..NAME/URL juga boleh kok..Makasih yah.. ♥♥♥