;
headline photo

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG ISLAM JAMA’AH

Sabtu, 19 Desember 2009

Gerakan dakwah aliran sempalan LDII telah merusak struktur aqidah ummat Islam yg mengikutinya terutama krn doktrinnya yg menghalalkan berdusta termasuk sumpah palsu demi utk keselamatan diri dan jama’ahnya serta mengkafirkan menghalalkan harta dan darah kaum Muslimin di luar kelompoknya. Tindak tanduknya yg kelihatan Islami dgn ucapan-ucapan Qur’an-Hadits yg memang mereka hafalkan tentang ayat-ayat tertentu utk persiapan berdebat dgn anak-anak muda dan orang-orang yg masih lugu dan hijau dan gaya bicaranya yg manis di ditengah-tengah pergaulan masyarakat ummat yg lainnya membuat orang-orang tertipu dan terkecoh. Mereka telah membeli aqidah dari sang Madigol dan mengabdi kepada Amirul Mu’minin LDII tersebut dan menjual aqidah dan agama yg lurus dari Allah SWT dan Rasulullah SAW. Berikut kami paparkan tanggapan atau pendapat lembaga-lembaga Organisasi Islam Indonesia yg menyambut baik diterbitkannya buku yg mengulas tentang penyimpangan dan kesesatan aliran jama’ah LDII/LEMKARI/Islam Jama’ah oleh LPPI lembaga yg khusus mengkaji dan menyelidiki tentang aliran-aliran sempalan/sesat. Dan kejadian-kejadian yg terekam di beberapa media massa serta Fatwa

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG ISLAM JAMA’AH

Faham Islam Jama’ah ada di Indonesia sekitar tahun 70-an. Karena ajarannya sesat dan menyesatkan serta menimbulkan keresahan masyarakat faham ini dilarang oleh pemerintah pada tahun 1971. larangan pemerintah tidak diacuhkan mereka terus beroperasi dgn berbagai nama yg terus berubah hingga memuncak sekitar tahun 1977-1978. Faham ini mengganggap bahwa ummat Islam yg tidak termasuk Islam Jama’ah adl termasuk 72 golongan yg pasti masuk neraka; ummat Islam harus mengangkat “Amirul Mu’minin” yg menjadi pusat pimpinan dan harus mentaatinya; ummat Islam yg masuk golongan ini harus dibai’at dan setia kepada “Amirul Mu’minin” dijamin masuk surga; ajaran Islam yg sah dan boleh dituruti hanya ajaran Islam yg bersumber dari “Amirul Mu’minin.” Pengikut aliran ini harus memutuskan hubungan dgn golongan lain walaupun orang tuanya sendiri; tidak sah shalat di belakang orang yg bukan Islam Jama’ah; pakaian shalat pengikut Islam Jama’ah yg tersentuh oleh orang lain yg bukan pengikutnya harus disucikan; suami harus mengusahakan agar isterinya turut masuk golongan Islam Jama’ah dan jika tidak mau maka perkawinannya harus diputuskan; perkawinan yg sah adl perkawinan yg direstui oleh “Amirul Mu’minin” dan khotbah yg sah bila dilafadzkan dalam bahasa Arab. Berhubung dgn hal-hal di atas maka Majelis Ulama Indonesia menyatakan
Bahwa ajaran Islam Jama’ah Darul Hadits adl ajaran yg sangat bertentangan dgn ajaran Islam yg sebenarnya dan penyiarannya itu adl memancing-mancing timbulnya keresahan yg akan mengganggu kestabilan negara.
Menyerukan agar ummat Islam berusaha menginsafkan saudara-saudara kita yg tersesat itu utk kembali kepada ajaran agama Islam yg murni dgn dasar niat dan keinginan menyelamatkan sesama hamba Allah yg telah memilih Islam sebagai agamanya dari kemurkaan Allah SWT.
Agar ummat Islam lbh meningkatkan kegiatan dakwah Islamiyah melalui pengajian atau media lainnya terutama terhadap para remaja pemuda pelajar seniman dan lain-lain yg sedang haus terhadap siraman agama Islam yg murni terutama kepada caImam Muhammad Ibn Sirin berkata :
" Sesiapa yang tidak tidak mengkaji kepelbagaian pendapat fiqh, mereka sebenarnya belum pun dapat mencium bau Fiqh itu"
lon-calon pengikut Islam Jama’ah dalam tahap pertama dgn metode atau cara-cara penyampaian yg lbh sesuai dgn ummat yg dihadapi.
UI tentang LDII/LEMKARI/Islam Jama’janganlah dengan mudah menggelarkan seseorang dengan gelaran Wahabi serta terkeluar dari kelompok ahli Sunnah wal Jamaah. Adalah tidak tepat untuk menuduh pandangan ijtihad selain mazhab Syafie adalah Wahhabi, kerana kebanyakkan pendapat yang lain yang diterima pakai oleh sebahagian kelompok di Malaysia (yang berlainan) sebenarnya bukanlah ijtihad Wahabi tetapi adalah dari kalangan mazhab-mazhab ahli sunnah yang lain seperti Hanbali, Maliki dan Hanafiah. Dewasa ini masyarakat Islam menghadapi serangan-serangan yg keras dan serbuan-serbuan yg gencar yg bertujuan utk mencabut nilai-nilai Islam dari akarnya. Dewasa ini masyarakat Islam menghadapi serangan-serangan yg keras dan serbuan-serbuan yg gencar yg bertujuan utk mencabut nilai-nilai Islam dari akarnya. Di antaranya ini dilakukan melalui serangar missionaris Kristen yg bekerja sama dgn imprealis Barat. Mereka terus melakukan aktifitasnya di dunia Islam terutama di wilayah minoritas Muslim yg bertujuan utk mengkristenkan kaum Muslimin di dunia sebagaimana diumumkan dalam muktamar “Colorado” pada tahun 1978 yg membahas tidak kurang dari empat puluh agenda seputar Islam dan kaum Muslimin berikut strategi utk menyebarkan agama Nasrani di kalangan kaum Muslimin dgn dana seribu juta dolar. Selain itu telah didirikan lembaga “Zwemmer” utk mencetak para spesialis dalam hal mengkristenkan kaum Muslimin. Bahaya besar yg dihadapi oleh masyarakat Islam adl ancaman terhadap aqidahnya. Oleh krn itu murtad dari agama atau kufur setelah beriman merupakan bahaya terbesar bagi masyarakat Islam. Mereka berusaha mengacaukan barisan kaum Muslimin dgn kekuatan dan persenjataan serta berbagai bentuk makar dan tipu daya yg lain. Allah SWT berfirman “Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka seandainya mereka sanggup.


0 Komentar::

Posting Komentar

♥♥♥Eit..Eit..kayanya pengunjung mau kirim komentar nih tentang bacaan barusan..ya dah..NAME/URL juga boleh kok..Makasih yah.. ♥♥♥